Allah menyebut Rasulullah sebagai manusia yang berbudi pekerti luhur. Di antara akhlak luhur beliau adalah Rendah Hati (tawadhu), Sabar, Berkata baik dan menghormati tetangga, Ceria dan Riang Gembira, Pemberani, Jujur, Lemah lembut, Dapat dipercaya, Malu, Zuhud, Pemaaf, Kasih sayang, Bergaul dengan baik, Menepati janji, Cinta perdamaian. Untuk mengajarkan pendidikan akhlak kepada anak diperlukanmetode dalam penyampaiannya supaya berhasil. Menurut Abdurrahman an-Nahlawi metodependidikan Islam sangat efektif dalam membina akhlak Rujukan: 1. Bersikap Tegas. Dalam mendidik anak-anak khususnya, akhlak Rasulullah S.A.W. yang patut dicontohi adalah bersikap tegas dengan anak-anak dalam apa jua keadaan. Tegas disini bukan bermaksud kita harus memukul ataupun memarahi anak-anak sehingga mengganggu emosi mereka tetapi tegas dalam konteks Islam dalam mendidik anak-anak adalah Yang beruswah (meneladani) Beliau dan diberi taufik kepadanya hanyalah orang yang berharap rahmat Allah dan kedatangan hari Akhir, di mana iman yang ada padanya, rasa takutnya kepada Allah, berharapnya kepada pahala-Nya serta takut kepada siksa-Nya mendorongnya untuk mengikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. lingkup: Akhlak Kepada Allah SWT, Akhlak Kepada Sesama Manusia (meliputi: Akhlak kepada Rasulullah saw, keluarga, diri sendiri, dan kepada masyarakat), dan yang terkahir adalah Akhlak kepada lingkungan.18 Dari beberapa pendapat di atas, ruang lingkup akhlak dibagi dua, yakni akhlak kepada Allah dan sesama makhluk Allah. opgCMO.

akhlak kepada allah dan rasulullah